Hallo, kali ini saya akan menulis artikel yang akan menjelaskan tentang Bisnis Rumput Pakan Ternak Beromset Jutaan. Nah, jika kita melewati perdesaan, sering kita jumpai tumpukan rumput jerami, batang jagung, rumput liar, dan pangkasan dedaunan yang diikat sedemikian rapi.
Tumpukan tersebut sering diletakkan di bawah pohon yang cukup rindang, di depan rumah, ada pula yang diletakkan di sebuah lapak atau di kedai, bahkan ada yang ditempatkan di pinggir jalan.
Pekerjaan yang terlihat sepele ini ternyata bisnis rumput pakan ternak kecil – kecilan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan sangat menguntungkan bagi para petani.
Usaha yang dapat dilakukan oleh para petani yaitu, usaha bisnis rumput pakan ternak dan tanaman pakan ternak, khususnya kambing, sapi, kerbau, kuda, domba, gajah, kelinci, dan lain – lain.
Pakan merupakan kebutuhan utama dalam memenuhi kebutuhan hewan ternak. Pakan hijauan untuk ternak dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu, rumput – rumputan dan kacang – kacangan.
Jenis – Jenis Tumbuhan untuk Bisnis Rumput Pakan Ternak
Berikut ini akan saya jelaskan jenis – jenis rerumputan, tumbuhan, serta kacang – kacangan yang dapat dikonsumsi oleh ternak dan dapat dijadikan peluang bisnis rumput pakan ternak oleh para petani.
1. Rumput Gajah
Rumput gajah merupakan salah satu jenis pakan ternak yang tumbuh di daerah marginal. Rerumputan ini dapat tumbuh dengan optimal di berbagai tempat dengan ketinggian 0 sampai 3000 meter di atas permukaan laut.
Rumput berukuran besar dan mengandung nutrisi tinggi, biasanya dipakai sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing atau gajah. Ketahanan rumput gajah dari cuaca panas adalah kelebihan yang jarang di dapat dari tanaman sejenis lain.
Biasanya rumput ini dipilih sebagai hijauan pakan ternak karena memiliki produktifitas yang tinggi dan sangat menguntungkan jika digunakan untuk bisnis rumput pakan ternak. Berikut ini adalah ciri – ciri tumbuh gajah.
- Tumbuhnya tegak keatas.
- Merumpun lebat.
- Tinggi tanaman mencapai 4 meter.
- Memiliki batang yang tebal dan keras.
- Daunnya panjang.
- Bunga seperti es lilin.
Menanam rumput gajah sama halnya dengan menanam jenis rumput untuk pakan ternak lainnnya. Rumput gajah dapat tumbuh diberbagai jenis tanah sehingga tidak akan berkompetisi dengan tanaman pangan. Perkembangan secara vegetatif dapat dilakukan dengan membagi rumpun akar dan bonggol atau dengan stek batang.
Rumput gajah dapat dipanen saat umur 60 hari. Pemotongan rumput yaitu sejajar dengan tanah. Umur panen yang relatif cepat juga merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh rumput ini.
Namun dari segi nutrien, kandungan protein pada rumput ini tergolong rendah jadi, peternak masih membutuhkan tambahan konsentrat untuk pemenuhan kebutuhkan ternak mereka.
2. Kolonjono
Rumput kolonjono adalah rumput yang asal berasal Afrika dan Amerika Selatan. Tumbuhan ini bisa disebut rumput liar karena banyak dijumpai saat kita pergi kesawah.
kolonjono tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian yang tidak lebih dari 1200 m diatas permukaan laut menggunakan curah hujan 1000 mm. Bagaimana karakteristik rumput kolonjono ini?.
karakteristik yang tampak di rumput kolonjono yaitu menjadi berikut.
- Tumbuhnya semi tegak hingga tegak.
- Berumur panjang.
- Menghasilkan hamparan lebatTinggi hamparan dapat mencapai 30 sampai 45 centimeter.
- Rona daun hijau gelap.
- Tinggi batang kurang lebih 30 sampai 200 centimeter.
- Memiliki bentuk daun linear.
- Bunganya berwarna ungu.
Pembudidayaan rumput ini tergolong praktis sebab, sama saja dengan budidaya jenis rumput yang lain. Penanaman mampu dilakukan dengan cara stek yang ditanam pada lahan yang telah digemburkan dan di beri pupuk.
Umur panen pertama rumput ini yaitu kurang lebih 60 hari untuk siap di pangkas. Rumput ini juga dapat terus menerus tumbuh atau dirotasi setinggi pemotongan 20 sampai 30 centimeter, dapat di panen menggunakan cara grazing atau sistem cut and carry.
Kelebihan rumput ini selain dapat buat penggembalaan serta tumbuh dengan cepat, efektif juga untuk mengatasi erosi tanah pada wilayah yang miring. Akan tetapi, tanaman yang dihasilkan dari pemanenan rumput ini tergolong rendah dibandingkan dengan jenis rumput gajah. Ini merupakan salah satu ide bisnis rumput pakan ternak yang sangat menguntungkan.
3. Kaliandra
Calliandra atau kaliandra ialah salah satu tanaman legume yang dapat dipergunakan sebagai pakan ternak. tanaman ini berasal dari wilayah Amerika Tengah serta Meksiko.
Tumbuhan kaliandra ini di Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu kaliandra merah dengan bunga berwarna merah dan kaliandra putih dengan bunga berwarna putih.
Kaliandra dapat hidup didaerah yang ketinggiannya 150 sampai 1.500 meter diatas permukaan laut dengan curah hujan 2000 sampai 2.400 mm per tahun walaupun dengan kondisi tanah yang buruk.
Bagaimana karakteristik tumbuhan kaliandra ini? berikut ciri – cirinya.
- Memiliki batang yang berkayu.
- Tinggi tanaman dapat mencapai 2 sampai 12 meter.
- Panjang daun utama dapat mencapai dapat mencapai 20 cm dan lebarnya mencapai 15 cm.
- warnanya merah atau ke abu – abuan yang tertutup lentisel kecil pada kulit batangnya.
- Memiliki diameter batang maximum yaitu 20 cm.
Tumbuhan kaliandra ini dapat ditanam bersama rumput untuk menaikkan kualitas rumput yang rendah. Memiliki kandungan protein kasar sekitar 20% pada tumbuhan kaliandra. Pemberian pada ternak dapat dilakukan dengan sistem cut and carry.
Budidaya tanaman kaliandra bisa dilakukan dengan merusak kulit biji agar dapat ditembus oleh tunas. Kaliandra yang ditanam dengan biji akan berbunga saat umur 2 tahun.Daun kaliandra bisa di panen saat umur 8 sampai 12 bulan.
Untuk produksi daun yang maksimal, pemangkasan bisa dilakukan pada tanaman yang tingginya sudah mencapai 0,5 sampai 1 meter setiap 2 sampai 3 bulan sekali.
Tumbuhan ini tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, kelebihan dari tumbuhan ini yaitu bisa tumbuh dikeadaan tanah yg buruk dan bisa beradaptasi dengan tanah yang asam. Sedangkan, kekurangannya yaitu tidak tahan terhadap genangan, serta mengandung senyawa anti-nutrisi berupa tannin.
Taukah anda apa itu tanin? Tanin ialah suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, memiliki rasa pahit serta kelat, yang bereaksi dengan protein serta menggumpalkan protein, atau banyak sekali senyawa organik lainnya termasuk asam amino dan alkaloid.
4. Tumbuhan Jagung
Jagung merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan di negara Indonesia, bahkan jagung menjadi salah satu makanan pokok sumber karbohidrat. Selain dikonsumsi oleh manusia, jagung juga sering kali dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Jagung tergolong tumbuhan serealia. Tumbuhan serealia memang sering di pilih untuk pakan ternak salah satunya ayam. Tumbuhan jagung ini merupakan tumbuhan yang seluruh bagiannya bisa diolah serta dimanfaatkan oleh seluruh kalangan.
Berikut adalah bagian – bagian dari tumbuhan jagung yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.
- Biji, dapat menjadi bahan pokok untuk pakan ternak ayam dan burung dara. Pemberian biji jagung yang baru menggunakan konsentrat sangat baik untuk ternak sebagai sumber energy lebih aman.
- Tongkol, memiliki kandungan serat kasar yang tinggi, rendah akan kandungan protein kasar, mineral, vitamin, serta tidak memiliki karoten.Sehingga dalam pemanfaatannya diperlukan suplementasi dengan bahan pakan sumber protein, energi, dan mineral agar dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok dan pertumbuhan ternak.
- Jerami jagung, sebagai pakan ternak banyak digunakan terutama sebagai pengganti sumber serat atau menggantikan 50% dari rerumputan atau hijauan. Akan tetapi, pemberian jerami jagung harus diimbangi dengan pemberian konsentrat, sehingga kebutuhan ternak dapat terpenuhi.
- Klobot atau kulit jagung, juga seringkali dijadikan sebagai pakan ternak.
- Limbah tumbuhan ini juga dapat dimanfaatkan untuk pakan, tetapi hanya untuk ternak ruminansia saja sebab tingginya kandungan serat.
Jagung yang siap dipanen saat umur 86 sampai 96 hari setelah tanam dengan tongkol atau klobot mulai mengering yang di tandai dengan adanya lapisan hitam pada biji jagung.
Dapat tumbuh mulai dari di daerah dataran rendah sampai di daerah pegunungan yang memiliki ketinggian antara 1.000 sampai 1.000 meter diatas permukaan laut. Daerah dengan ketinggian 0 sampai 600 meter diatas permukaan laut merupakan ketinggian yang baik untuk pertumbuhan jagung.
5. Rumput Raja
Rumput raja ialah jenis rumput unggul sebab mudah dibudidayakan dan memiliki potensi produksi yang tinggi. Dibandingkan rumput gajah, produksi hijauan rumput raja dua kali lipat dari produksi rumput gajah, yaitu dapat mencapai 40 ton rumput segar per hektare sekali panen atau setara dengan 200 sampai 250 ton rumput segar per hektare per tahun.
Tingginya produktivitas rumput raja tersebut menjadikan rumput raja ini banyak digunakan sebagai pakan dalam usaha penggemukan ruminansia (sapi, kambing, domba, dan kerbau).
Ciri – ciri rumput raja yaitu sebagai berikut.
- Berumur panjang.
- Tumbuh yang tegak.
- Berbentuk rumpun.
- Perakarannya dalam dan tingginya dapat mencapai 4 meter.
- Memiliki batang yang tebal dan keras.
- Setelah tua, daunnya lebar dan panjang dan tulang daunnya keras.
Penanaman rumput raja ini cukup mudah. Dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut. menyukai tanah yang subur dan curah hujan diatas 1.000 mln/th dengan penyebaran yang merata sepanjang tahun.
Rumput raja bisa dilakukan penanaman dengan dua cara yaitu stek dan cobekan. Batang yang digunakan untuk stek sebaiknya yang berumur cukup tua yaitu yang sudah berumur delapan bulan, panjang stek kira – kira 25 sampai 30 cm dan memiliki dua mata tunas.
Jika menggunakan sobekan rumpun, maka pilihlah rumput yang muda dengan tinggi 20 sampai 25 cm. Penanaman rumput raja dengan menggunakan stek harus diperhatikan yaitu tunas jangan sampai terbalik.
Stek bisa langsung ditancapkan setengahnya kedalam tanah tegak lurus atau miring dengan jarak tanamnya 1 x 1 meter. Untuk penanaman dengan menggunakan sobekan rumpun, butuh dibuat lubang sedalam 20 cm.
Waktu tanam yang baik adalah pada awal sampai pertengahan musim hujan.Jika, diurus dengan baik, maka rumput raja dapat di panen 8 sampai 9 kali setahun dan akan terus berproduksi selama 10 tahun.
6. Rumput Benggala
Panicum maximum atau benggala adalah satu jenis rumput idaman para petani. Rumput benggala kerap dibudidaya dan dirawat khusus.
ciri spesial utama dari rumput benggala ini yaitu daun – daunnya yang yang banyak serta bisa bertumbuh – kembang dengan pesat. Rerumputan ini bisa tumbuh menggunakan ketinggian mencapai antara 60 cm sampai 1.25 meter, batangnya berongga dengan diameter sekitar 2.5 centimeter.
Benggala dibudidaya sebab sangat baik dijadikan pakan ternak khususnya ternak sapi. Kandungan rumput ini sangat sesuai dengan kebutuhan nutrisi ternak sapi.
Memiliki daun sangat lebar dengan warna kehijauan tua, sebuah warna yang memang sangat diminati oleh hewan ternak. Ciri lainnya yaitu pada pangkal daun rumput benggala terdapat rambut halus yang menutupinya. Meski hanya rerumputan biasa, ternyata rumput benggala dapat menumbuhkan bunga.
Ada tiga cara budidaya rumput benggala yang kerap diterapkan para petani yaitu sebagai berikut.
-
Semal Benih
Teknik semal benih dilakukan dengan cara menyebar benih rumput benggala diatas permukaan tanah. Setelah itu, tutuplah permukaan tanah dengan lapisan tanah tetapi jangan tebal – tebal. Benih yang dibutuhkan untuk 1 hektare adalah sekitar 5 sampai 10 kg.
-
penanaman benih
Untuk penanaman benih, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat lubang tanamnya sekitar 2 sampai 3 cm.Setelah itu, sebarkan benih – benih rumput benggala pada tiap lubang yang sudah dibuat. Selanjutnya, tutup kembali dengan tanah.
-
sobekan
Teknik sobekan dilakukan dengan cara menanam bibit rumput benggala pada lubang tanamnya. Kedalaman yang standar yang bisa dipakai adalah sekitar 10 sampai 15 cm. Adapun jarak penanaman yang tepat adalah 50 X 50 cm.
Membutuhkan sedikit ketekunan mengamati bibit yang gagal tumbuh buat dilakukan penyulaman. Jika penanaman dilakukan di musim kemarau, ada baiknya membentuk pengairan sebelum proses pemupukan dilakukan.
Waktu panen dari rumput benggala ini sekitar 90 hari atau 3 bulan atau saat tingginya mencapai 100 cm. Pemanenan sebaiknya dilakukan sebelum rumpun mengeluarkan bunga atau selama tahap vegetatif.
7. Tumbuhan Turi
Turi merupakan tanaman legume pohon yang tumbuh dengan baik mulai dari daerah dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1.500 meter diatas permukaan laut. Tumbuhan turi ini dapat tumbuh diberbagai macam tanah.
Pada kondisi tanah subur sampai kurang subur, seperti tanah gembur, lempung dan tanah berpasir, tetapi kurang tahan terhadap genangan air. Turi berpotensi menyediakan hijauan makanan ternak yang berkualitas baik.
Bila dipotong pada waktu yang tepat akan menghasilkan hijauan yang cukup banyak, terutama pada musim kering di mana rumput sangat terbatas.
Selain itu, tanaman ini juga bermanfaat untuk penghijauan, tanaman pelindung, tanaman pagar dan sebagai bahan baku industri kertas.
Tumbuhan turi tingginya mencapai 8 sampai 10 meter dan dapat berbunga pada umur 7 bulan dapat berbunga sepanjang tahun. Dengan pemeliharaan dan pemangkasan yang baik tumbuhan turi dapat bertahan hidup 3 sampai 4 tahun.
Dapat berbunga sepanjang tahun dan berbunga pertama muncul pada awal musim hujan. Semua bunga yang berhasil melakukan penyerbukan akan muncul buah berbentuk kacang polong berwarna hijau.
Berikut ini akan saya sebutkan ciri – ciri tumbuhan turi.
- Memiliki tinggi yang dapat mencapai 5 sampai 12 meter.
- Terdapat Bunga yang besar dan tumbuh dari ketiak daun, apabila bunganya mekar akan berbentuk seperti kupu – kupu.
- Bunganya berwarna merah atau putih dan ada juga yang berwarna kedua – duanya.
- Akarnya berbintil – bintil, gunannya untuk menyuburkan tanah.
- Daun berbentuk majemuk dan tersebar.
- Kulit luarnya tidak rata dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan dengan lapisan gabus yang mudah terkelupas.
- Terdapat biji yang berbentuk bulat, panjang, dan berwarna coklat muda.
- Mahkota bunga berbentuk semacam lonceng.
Panen pertama dianjurkan setelah tanaman berumur 4 sampai 6 bulan dengan cara memangkas habis semua daun dan ranting. Selang waktu pemotongan selanjutnya dilakukan setiap 3 sampai 4 bulan atau tergantung pada kondisi tanaman.
Nah, itulah contoh – contoh tumbuhan yang dapat dijadikan peluang bisnis rumput pakan ternak oleh para petani. Jika ingin dijadikan pakan ternak tentu saja anda membutuhkan mesin pencacah rumput. Mesin ini bisa anda dapatkan di situs web resmi di Rumah Mesin.
Sekian dari artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat diterapkan oleh para petani agar memiliki bisnis rumput pakan ternak yang dapat menghasilkan rezeki juga dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari. AAMIIN.